BANDUNG – Proses Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang
digabung dengan Pilkada tiga daerah di Jabar memasuki babak baru setelah
tahapan pemilunya resmi di launching hari ini, Rabu (5/9/2012).
Saat ini, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, harus menyiapkan Data
Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). DP4 ini nantinya akan
diverifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar untuk menyusun daftar
pemilih tetap (DPT) alias rakyat yang berhak memilih pemimpin Jabar.
“Nanti 28 September 2012 Pemerintah Provinsi Jabar (Pemprov) akan
serahkan DP4 yang berisi daftar pemilih seluruh Jabar,” kata Gubernur
Heryawan, usai launching tahapan pemilu, di Bandung.
Pemprov Jabar sendiri tengah berkoordinasi dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota di Jabar untuk mengumpulkan data warga yang berpotensi
memilih sehingga dimasukan ke dalam DP4. Setelah terkumpul, data ini
akan menjadi DP4 Provinsi Jabar.
Heryawan menjelaskan, pada dasarnya data provinsi merupakan rangkuman
dari data-data dari kabupaten/kota yang ada di Jabar. Lalu DP4 itu akan
akan diserahkan kepada KPU Provinsi Jabar. Seterusnya, KPU akan
melakukan verifikasi untuk menghasilkan daftar pemilih sementara (DPS).
Lanjutnya, DPS tersebut akan diumumkan tiap kelurahan di Jabar dalam
waktu tertentu. Saat itulah masyarakat diimbau untuk melihat namanya ada
tidak dalam DPS.
Nama-nama masyarakat yang potensial untuk nyoblos sudah ada di DPS,
artinya dia sudah terdaftar. “Tapi jika tidak ada atau yang belum
terdaftar segeralah mendaftar (kepada pemerintah setempat),” pungkasnya.
Untuk diketahui, jika DPS sudah lengkap dan akurat maka akan
diserahkan kepada KPU untuk dijadikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jabar.
Diperkirakan, warga Jabar yang potensial memilih sebanyak 37 juta jiwa,
dari total penduduk sekira 44 juta jiwa.
Pilgub Jabar sendiri akan dimulai 24 Februari 2013 dan akan
digabungkan dengan tiga Pilkada Kabupaten/Kota lainnya, yakni Sumedang,
Sukabumi, dan Cirebon. (ris)
Sumber : Berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar